Friday, November 27, 2015

Membuat peta Orienteering

sebelum ke pokok permasalahan membahas membuat peta orienteering sebaiknya kita lebih baik mengenal apa itu peta ? peta adalah gambar permukaan bumi pada permukaan datar dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi, banyak sekali jenis peta dan penyajian, nah dalam peta orienteering ini peta yang digunakan sebagai salah satu utama dari olahraga navigasi berlari membaca peta dan kompas. dalam membuat peta ada aturan internasional yang bisa dugunakan sebagai acuan pemetaan yang telah di keluarkan oleh komisi pemetaan Internasional Orienteering Federasi IOF. dalam versi bahasa indonesia juga ada yang tersedia dalam web IOF di terjemakan oleh bapak julian manoppo dari FOSU (federasi orienteering sulawesi utara). banyak sekali software yang bisa di gunakan dalam pemetaan orienteering, peta orienteering adalah peta topografi yang di buat secara khusus. software - software yang di anjurkan oleh IOF sebagai berikut klik disini.

Untitled2 

contoh peta yang saya buat menggunakan OOM dan Purplen Pen 

miri school condes 
diskripsi kontrol hasil dari purplepen

saya biasanya menggunakan Open Orienteering Mapper (OOM) untuk pemetaannya, OOM ini berbasis open source (gratis dan terbuka) jadi bagi yang gemar programing dan grafis dapat ikut serta mengembangkan program tersebut. software OOM ini mudah di pelajari dan toolsnya sangatlah digunakan bisa juga dijalankan pada gadget anda atau mobile phone anda di android. softwarenya bisa di download disini dan untuk membuat diskripsi kontrol saya biasa gunakan dengan purplepen yang bisa didownload disini juga open source. NB: jangan lupa sebelum membuat peta harus tergeoreferencing terlebih dahulu.

open-orienteering-mapper-an-alternative-to-oc-L-W7Abm6
tshirt deal

SNOC VI 2014 ( Sabhagiriwana'17 National Orienteering Competition VI ) MEMBUKA KATEGORI PELAJAR

Event orienteering 2 tahunan SNOC kini terasa berbeda penuh dengan banyak warna dengan adanya perubahan system mengacu pada format spesifikasi internasional orienteering yang mana dahulu masih menggunakan peta RBI dan beregu. SNOC kali ini membuka kategori baru umum sipil dan pelajar, dalam kategori pelajar dibagi menjadi dua putra dan putri. Event SNOC VI ini berlangsung pada tanggal 8-9 November 2014 lokasi lomba di kampus UNTAG Jl. Pawiyatan Luhur, Bendhan Dhuwur, Kota Semarang.
CYMERA_20141109_094912
 jumlah Peserta pelajar 24 putra dan 14 putri yang diikuti dari berbagai daerah diindonesia, perkembangan orienteering pelajar di Indonesia bisa dikatakan sudah berkembang pesat perlu adanya dukungan dari pemerintah dinas pendidikan juga dalam melakukan sosialisasi orienteering kesekolah sekolah di Indonesia.
 CYMERA_20141109_100621
Orienteering yang di perlombakan dalam SNOC VI Orienteering Long distance ( jarak jauh ) dengan type Cross Country dengan jumlah kontrol 10 kontrol point, jarak 5,1 KM dengan total tanjakan 196m waktu tempuh yang di berikan oleh panitia penyelengara 4 jam (240 menit) jika melebihi total waktu tempuh atau bila tidak menyelesaikan lintasan DNF (did not finish ) dan jika salah menandai pada kartu kontrol maka DQ. Waktu pemenang pertama dalam pelajar ini di tempuh dengan waktu 2jam 28menit 20 detik.
CYMERA_20141109_083514

Menurut para Atlit ( Orienteer’s ) medan yang diperlombakan sangatlah menantang ditambah dengan kondisi cuaca yang sangat panas sehingga mempengaruhi kondisi para pelari di lihat dari hasil perlombaan memang banyak yang dinyatakan diskualifikasi (DQ) dalam kategori umum sipil kategori putra yang lolos dalam waktu tempuh yang di tetapkan hanya 13 orienteer dan kategori umum putri DNF (did not finish ) dan DQ semua, lain pula di kategori pelajar putra yang lolos 8 orienteer dan kategori putri hanya 1 orienteer yang lainnya DNF (did not finish ) dan DQ, untuk kategori pelajar putri yang dinyatakan sebagai juara oleh panitia pelaksana juara 1 untuk yang DNF (did not finish) karena over time mendapatkan apresiasi juara atau peringkat. Memang secara teknis pengumuman juara terjadi kesalahan penyampaian dalam kategori umum putri sipil dan pelajar putri dari pihak panitia pelaksana sudah konfirmasi kepada kedua belah pihak yang bersangkutan diterima atas keputusan akhir panitia.
 10599518_879362418754149_8150237883857398887_n
Meninjau dari perlombaan tersebut baik dalam kategori umum dan pelajar terutama bagi para pelajar, menurut sudut pandang saya menunjukan bahwa perkembangan orienteering di Indonesia ini grade lintasan lebih sulit untuk pemula menengah kuning - jingga menjadi coklat-hijau (menurut federasi amerika serikat dalam materi : mengenal olahraga orienteering oleh : Julian Manoppo 2012 FOSU ), bawasannya perlu adanya persiapan fisik dan materi peta dan kompas yang benar benar siap dengan kondisi jalur seperti pada peta diatas, bisa di katakan itu sulit dalam kategori pelajar.
 10731119_879362632087461_1891538075744089641_n

Activity School Orienteering

Tidaklah sulit dalam melakukan kegiatan orienteering disekolah anda yang terutama itu ada peta dan kompas, bendera kontrol dan manual punch (jarum penusuk) dan kartu kontrol, bisa juga dengan sportident (e-punch). Kegiatan apa yang di lakukan di sekolah antara lain: orienteering lapangan dapat mengunakan lapangan sepak bola, orienteering dengan menggunakan garis batas pada lapangan sepak bola sebagai petanya untuk membantu bernavigasi yang dapat dimainkan banyak jalur normal course atau score tergantung tipe orienteering yang akan dimainkan. Kegiatan seperti ini dapat melatih tingkat akurasi dan menjaga keseimbangan kecepatan serta berfikir 3x sampai 5x dimana akan mengambil kontrol point berikutnya pada peta.
 3231 
Labyrinth Orienteering Sama halnya dengan orienteering lapangan butuh keseimbangan dan kecepatan serta akurasi yang tepat dalam bernavigasi, anda bisa membuatnya di labyrinth taman kota sesekali berlibur dengan siswa siswi untuk melakukannya atau membuat halang rintang labyrinth di halaman sekolah dan lapangan sekolah.
 323111  

Warta Orienteering DINAMIK

Warta Orienteering DINAMIK ini adalah semacam buletin tentang orienteering diindonesia tahun 2014 baik isinya tentang perlombaan, tutorial, peta, hasil event event Orienteering, game orienteering, pelatihan, dan orienteering disekolah menengah keatas/sederajat untuk lebih lanjut silahkan dibaca terima kasih atas perhatiaan. disini

Berlari dan Bernavigasi “Tour De Volcano” BIG ISOC 2015

11990622_861725240576185_2099207649654962854_n 
Tak akan terukir jika tak dipahat, kurang lebih 2 minggu mempersiapkan pelatihan di SMK N 1 MIRI Gemolong, Sragen dengan diikuti beberapa siswa dan siswi yang terseleksi 12 Atlit/Orienteer dalam bimbingan guru olahraga bapak Muh.Agung Jaya Pembina OSM (Orienteering SMKN1MIRI). Tanggal 5-6 September mengikuti kejuaraan event orienteering BIG ISOC 2015 Tingkat Nasional yang diadakan oleh STARGIS Fak. Geografi UGM Yogyakarta. Orienteering adalah olahraga yang sedang berkembang di Indonesia dengan kemajuan yang sangat pesat kini sudah meranah ke kategori pelajar SMA/SMK atau Sederajat kelas Junior klo di luar negeri. Olahraga ini mensinkronkan fisik dengan pemikiran dimana harus mencari titik kontrol dipeta pada medan sebenarnya dengan aturan aturan yang telah ditentukan.
Dalam event O ini BIG ISOC menggankat tema “tour de volcano” tepat dengan lokasinya dikawasan lereng Merapi, tepatnya di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Perlombaan berlangsung dengan waktu tempuh 2 jam (120 menit) dari 3x perkiraan waktu tempuh 40 menit, perlombaan ini menggunakan tipe cross country dengan membuka kelas kategori pelajar putra dan putri middle distance (jarak menengah) 2,9 Km untuk putri, 3,9 Km untuk putra.
IMG_20150906_061959
Perlombaan ini di ikuti lebih dari 100 pelajar seluruh Indonesia dari berbagai macam sekolah sekolah menengah keatas. OSM (Orienteering SMKN1MIRI) yang telah mengirimkan 12 orienteer kebanyakan menduduki diperingkat 10 besar, Syukur Alhamdulillah Kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melancarkan segala urusan dari semua rintangan yang dihadapi hingga memperoleh hasil target yang maksimal dengan membawa 4 Trophy diantaranya :
  • Juara 1 Putra Atas Nama : Wahyu Cahyo Sejati
  • Juara III putra Atas Nama : Aji Santoso
  • Juara 1 Putri Atas Nama : Any Windarty
  • Juara II Putri Atas Nama : Isnanik Mubarokah
11986579_861731767242199_2445126729720601706_n10629662_861731300575579_742565639801821344_n

Thursday, November 26, 2015

Orienteering Untuk Pemula

Tulisan ini terlitas langsung dalam otak saya ketika mengobrol dengan rekan orienteer di sulawesi utara Muh. Afif. bagaimana dengan orienteering cara membuat petanya mungkin itu yang menjadi kendala untuk rekan rekan orienteer, pelan pelan saja jika tiba waktunya nanti pasti akan bisa menguasai pemetaan orienteering yang mengacu pada IOF (international orienteering federation). kenali dulu cara bermainnya bukan masalah petanya. biasa yang digunakan untuk cara bermain menggunakan orienteering dengan peta rbi dengan skala 1:25000 dengan score event, bagaimana dengan cross country? bisa saja kita gunakan dalam pelatihan untuk pengenalan sistem orienteering yang sekarang. agar perkembangan orienteering di indonesia perlahan tapi pasti, agar semua orang juga tau oh ini olahraga orienteering berlari dan bernavigasi syaratnya ada tempat yang aman dan ada petanya . misalkan disini saya akan membuat peta yang akan digunakan sebagai peta dasar rbi 1:25000 dengan sistem cross country saya menggunakan corel draw dan purle pen. biasanya saya membuat dengan corel draw di peta rbi buatlah ukuran a4 dan masukan basemap rbi skala 1:25000 buatlah kotakan atau retangle tools dengan ukuran 3.7 x 3.7 cm sesuaikan base map ukuran karvaknya sama dengan ukuran kotak tersebut. kemudian berilah komponen komponen peta misalkan sumber peta, skala peta, judul peta, legenda peta.
[slideshare id=53155671&doc=contohpetarbi-150924141425-lva1-app6891&type=d]
peta orienteering memang dibuat dari peta topografi tapi topografi khusus bukan dari RBI jika mengacu pada IOF (international orienteering federation ). skala maksimal sepengetahuan saya dengan skala 1:15000. yang sering digunakan dalam perlombaan dari skala 1:5000 sampai 1:15000 yang sudah pernah ada di indonesia.

MNAC 2015

DSCN0702 
Sudah sering saya buat postingan tentang orienteering itu apa di tahun ini 2015 disurakarta ada event olahraga berlari dan bernavigasi dengan peta dan kompas yang diselengarakan oleh MEPA Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam UNS yang sering dikenal dengan MNAC. event ini digelar pada tanggal 12-13 September tepat seminggu setelah event BIGISOC kini OSM (Orienteering SMKN1MIRI) telah meraih prestasi kembali baik dalam kategori pelajar maupun ikut yang kategori umum. kebetulan saya ditahun ini masih diberi kepercayaan untuk menjadi instruktur dalam kegiatan extra orienteering ini yang sebelumnya ditahun 2014 juga menjadi instruktur O, bagian saya memberikan sebuah materi O dan pemetaan untuk fisik oleh Bapak Agung Jaya selaku pembina OSM sekaligus guru olahraga di SMKN1MIRI.
DSCN1164
Ini merupakan suatu pencapain prestasi yang membanggakan bagi generasi muda indonesia khususnya bagi sekolahan, dalam event orienteering MNAC Tingkat Nasional kategori pelajari untuk juara 1,2,&3 diraih oleh orienteer's OSM dan yang mengikuti kategori umum putri berhasil bersaing juga menduduki peringkat 5 dan 8 masuk dalam sepuluh besar.
DSCN0568
Saat Technical Meeting perlombaan dilihat dari jaraknya pun memang luas kurang lebih 23 karvak atau 23 Km Anggap 1 karvak dibulatkan menjadi 1 km biar mudah untuk mengira ira jarak yang harus di tempuh, dalam peta terdapat 20 point kontrol dari panitia dijelaskan dari sekian point hanya bisa disapu 7-11 point dalam waktu 4 jam. event orienteering seperti ini dengan menggunakan peta RBI 1:25000 dengan Ngeplot koordinat geografis untuk menentukan sebagian point yang akan diambil termasuk kegiataan orienteering clasic awal mulanya dulunya diindonesia sering menggunakan sistem score event dengan peta RBI. hanya saja dengan sistem seperti ini memberatkan orienteer dari sistem permainannya, sistem score dengan mengumpulkan point sebanyak banyaknya memang asik tapi ketika sampai dipoint masih saja kita disibukan dengan mengisi formulir no. nama tim kategori dan ttd. sedangkan disitu sudah ada pointer (penjaga point kontrol) yang fungsinya juga sama mencatat waktu kedatangan dan no dada, itu akan membatasi atau mempengaruhi waktu tempuh orienteer belum lagi dengan sistem menentukan koordinat mungkin ini sudah mencari ciri khas masing masing. karena dalam olahraga ini orenteer's butuh kosentrasi dalam ketepatan dalam membaca peta dan kecepatan dalam berlari.
DSCN0663
inilah result OSM dalam perlombaan orienteering MNAC di ikuti kurang lebih 40 tim umum putra, 17 tim umum putri dan, 21 tim pelajar :
1 2 3
DSCN0605 DSCN0608 11053631_865105323571510_3709032321083507701_n DSCN0592