Wednesday, November 25, 2015

Orienteering



Orienteering adalah Suatu olahraga yang memerlukan fisik, mental, dan kecerdasan. Dimana Pelaku sering disebut Orienteer menggunakan peta dan kompas untuk menyelesaikan lintasan dari satu titik ke titik yang lain yang telah di tentukan dengan waktu yang singkat. Orienteering biasanya di lakukan di alam bebas atau lahan yang bisa di gunakan untuk bernavigasi ( penentuan arah dan posisi baik di medan sebenarnya ataupun di peta ). Awalnya dulu digunakan dalam militer untuk latihan navigasi darat bagi anggotanya, seiring perkembangan Orienteering menjadi olahraga dunia. Orienteering terdiri dari Foot Orienteering yang paling terkenal, Mountain Bike Orienteering, Ski Orienteering dan Trail Orienteering.

Orienteering dimulai sejak akhir abad ke 19 di Skandinavia sebagai latihan militer, istilah “Orienteering” digunakan pada tahun 1886 di Akademi Militer Karlberg, Swedia yang berarti lintas alam dengan menggunakan bantuan peta dan kompas. Seorang pemimpin kepanduan, Mayor Ernst Killander mempopulerkan orienteering di Swedia. Beliau mengadakan lomba orienteering dengan mengambil lokasi di pedesaan dan hutan yang sejuk dan mempunyai pemandangan indah sekitar lima belas kilometer selatan Stockholm. Lomba pertama diselenggarakan pada bulan Maret 1919 dengan jumlah peserta 155 orang. Sejak itu Orienteering semakin berkembang di Skandinavia sehingga beliau dikenal sebagai Bapak Orienteering.

Bentuk Orienteering di indonesia :
Orienteering klasik adalah orienteering yang masih menggunakan peta Rupa Bumi Indonesia dan sistem perlombaanya biasanya terdiri dari team, satu team bisa terdiri 2-3 personil. Alat yang di gunakan sebagai control poin masih menggunakan jarum pelubang ( punch ) dan kartu kontrol.  
format perlombaan score event dan untuk jaraknya jauh ( long distance ) waktu tempuh kurang lebih 180 – 240 Menit atau jarak menengah ( middle distance ) waktu tempuh kurang lebih 60 – 120 Menit. 


Orienteering modern adalah orienteering menggunakan Peta Topografi, dari representasi grafis manusia yang dipilih dibuat dan fitur alami bagian dari permukaan bumi diplot untuk skala tertentu. Karakteristik yang membedakan dari peta topografi adalah penggambaran bentuk dan ketinggian dataran dengan garis kontur, peta multi-berwarna, akurat, dan skalanya besar, yang mengacu standar aturan pada IOF (internasional orienteering federation ).

Untuk peserta biasanya individu dan alat yang digunakan sebagai control point yaitu sportident, juga memakai jarum pelubang ( punch ) sebagai cadangan bila stasiun control tidak berfungsi . Format perlombaan dapat berupa cross country mempunyai spesifikasi format atau tipe perlombaan jarak pendek ( Sprint O ) waktu tempuh kurang dari 15 menit, jarak menengah ( Middle Distance O ), jarak jauh ( long Distance O  ).



Ilmu yang di dapat dari orienteering

Perlengkapan Orienteering:

Peta





(peta mengacu standar International Orienteering Federation Map Comision)




(peta klasik Orenteering diindonesia Score Event)

Kompas
kompas yang digunakan sebaiknya kompas basepate atau kompas thumb

Manual Punch dan kartu kontrol 



Bendera kontrol

E-Punch (Sportident) 
Sepatu
Jam Tangan Digital
Pakaian Olahraga

 

 



No comments:

Post a Comment