Orienteering adalah
Suatu olahraga yang memerlukan fisik, mental, dan kecerdasan. Dimana Pelaku
sering disebut Orienteer menggunakan peta dan kompas untuk menyelesaikan
lintasan dari satu titik ke titik yang lain yang telah di tentukan dengan waktu
yang singkat. Orienteering biasanya di lakukan di alam bebas atau lahan yang
bisa di gunakan untuk bernavigasi ( penentuan arah dan posisi baik di medan
sebenarnya ataupun di peta ). Awalnya dulu digunakan dalam militer untuk
latihan navigasi darat bagi anggotanya, seiring perkembangan Orienteering
menjadi olahraga dunia. Orienteering terdiri dari Foot Orienteering yang paling
terkenal, Mountain Bike Orienteering, Ski Orienteering dan Trail Orienteering.
Orienteering dimulai sejak akhir abad ke 19 di Skandinavia sebagai latihan
militer, istilah “Orienteering” digunakan pada tahun 1886 di Akademi Militer
Karlberg, Swedia yang berarti lintas alam dengan menggunakan bantuan peta dan kompas.
Seorang pemimpin kepanduan, Mayor Ernst Killander mempopulerkan orienteering
di Swedia. Beliau mengadakan lomba orienteering dengan mengambil lokasi
di pedesaan dan hutan yang sejuk dan mempunyai pemandangan indah sekitar lima belas
kilometer selatan Stockholm. Lomba pertama diselenggarakan pada bulan Maret
1919 dengan jumlah peserta 155 orang. Sejak itu Orienteering semakin berkembang
di Skandinavia sehingga beliau dikenal sebagai Bapak Orienteering.
Bentuk Orienteering di
indonesia :
Orienteering klasik adalah
orienteering yang masih menggunakan peta Rupa Bumi Indonesia dan sistem perlombaanya
biasanya terdiri dari team, satu team bisa terdiri 2-3 personil. Alat yang di gunakan
sebagai control poin masih menggunakan jarum pelubang ( punch ) dan kartu
kontrol.
format perlombaan score
event dan untuk jaraknya jauh ( long distance ) waktu tempuh kurang lebih
180 – 240 Menit atau jarak menengah ( middle distance ) waktu tempuh kurang
lebih 60 – 120 Menit.
Perlengkapan Orienteering:
Orienteering
modern adalah orienteering menggunakan Peta Topografi, dari representasi grafis
manusia yang dipilih dibuat dan fitur alami bagian dari permukaan bumi diplot
untuk skala tertentu. Karakteristik yang membedakan dari peta topografi adalah
penggambaran bentuk dan ketinggian dataran dengan garis kontur, peta multi-berwarna,
akurat, dan skalanya besar, yang mengacu standar aturan pada IOF (internasional
orienteering federation ).
Untuk
peserta biasanya individu dan alat yang digunakan sebagai control point yaitu
sportident, juga memakai jarum pelubang ( punch ) sebagai cadangan bila
stasiun control tidak berfungsi . Format perlombaan dapat berupa cross
country mempunyai spesifikasi format atau tipe perlombaan jarak pendek ( Sprint
O ) waktu tempuh kurang dari 15 menit, jarak menengah ( Middle Distance
O ), jarak jauh ( long Distance O
).
Ilmu
yang di dapat dari orienteering
(peta mengacu standar International Orienteering Federation Map Comision)
(peta klasik Orenteering diindonesia Score Event)
kompas yang digunakan sebaiknya kompas basepate atau kompas thumb
Manual Punch dan kartu kontrol
Bendera kontrol
E-Punch (Sportident)
Sepatu
Jam Tangan Digital
Pakaian Olahraga
Jam Tangan Digital
Pakaian Olahraga
No comments:
Post a Comment